Sunday, October 17, 2021

Konsep Dasar Multimedia

 

 
gambar: komputer.unsyiah.ac.id


A. PENGERTIAN MULTIMEDIA

    Multimedia menurut etimologinya adalah berasal dari kata multi (latin) "multus" yang berarti banyak atau lebih dari satu, dan media (latin) berasal dari kata medius yang merupakan bentuk jamak dari kata "medium", yang berarti perantara atau pengantar. Menurut Sadiman, dkk. media adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai penyalur pesan dan pengirim pesan, sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan juga minat serta perhatian.

    Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video (Robin dan Linda, 2001) atau Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001).

B. KONSEP DASAR MULTIMEDIA

    Berdasarkan jenisnya, multimedia dibagi tiga jenis (Iwan Binanto, 2010:2), yaitu:

    1. Multimedia Interaktif
        Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan. Misalnya pada game, multimedia pembelajaran, dan website.

sumber gambar: Garuda Cyber Indonesia
    
    2. Multimedia Hiperaktif
        Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada. Contohnya adalah website dan game online

    3. Multimedia Linear
        Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. Contohnya adalah televisi, film, majalah, koran, dsb.

C. PEMANFAATAN MULTIMEDIA

    Pemanfaatan multimedia tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali bidang yang dapat memanfaatkan multimedia, seperti:

    1. Teknik
        Multimedia dalam bidang teknik seringkali dimanfaatkan untuk membuat sebuah simulasi dengan membuat gambar dua atau tiga dimensi. Untuk manfaat ini, biasanya digunakan pada teknik sipil, teknik industri, dan teknik mesin. Sementara pada bidang teknik elektro, multimedia banyak dimanfaatkan untuk menggambarkan bentuk sebuah gelombang (osiloskop misalnya).

    2. Kedokteran
        Multimedia dalam dunia kedokteran digunakan untuk menggambarkan gelombang detak jantung, scanning tubuh manusia mengunakan sinar X, dan juga penggambaran objek yang berukuran sangat kecil menggunakan mikroskop yang terhubung ke komputer misalnya. 

    3. Bisnis
        Multimedia dalam dunia bisnis sering dimanfaatkan untuk pembuatan iklan agar lebih menarik minat pembeli. Dalam dunia digital, penggunaan multimedia untuk iklan dapat berupa video ataupun iklan animasi. Selain untuk iklan, multimedia juga seringkali digunakan untuk keperluan presentasi produk misalnya.

    4. Hiburan
        Dalam keseharian, multimedia dalam bidang hiburan merupakan salah satu contoh pemanfaatan multimedia yang paling sering ditemui. Contohnya adalah televisi dan video game.

D. MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN

    Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa media adalah perantara atau pengantar pesn dari pengiim ke penerima pesan. Apabila media tersebut digunakan untuk membawa pesan-pesan yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud pengajaran, maka media itu disebut media pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses interaksi guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu menggunakan berbagai media pembelajaran.

    Menurut Setyosari dan Sihkabden (2005) menjelaskan bahwa media pembelajaran dibagi menjadi 5 bentuk media pembelajaran, yaitu:

    1. Media pembelajaran dua dimensi, yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi dan berukuran panjang kali lebar saja, serta hanya diamati dari satu arah pandangan saja. Misalnya peta, gambar badan, dan semua jenis media yang hanya dilihat dari sisi datar saja.

    2. Media pembelajaran tiga dimensi, yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi dan mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi/tebal, serta dapt diamati dari arah pandang mana saja. Misalnya meja, kursi, mobil, dsb.

    3. Media pandang diam, yaitu media yang menggunakan media proyeksi hanya menampilkan gambar diam dilayar (statis). Misalnya foto, tulisan, atau gambar yang dapat diproyeksikan.

    4. Media pandang gerak, yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar, termasuk media televisi dan video tape yang disajikan melalui layar dikomputer atau layar lainnya.

    5. Media pembelajaran multimedia, yaitu pembelajaran yang menggabungkan unsur audio, visual, dan simulasi.

    Selain itu, menurut Sadiman, dkk (1990) ada fungsi media secara umum, yaitu sebagai berikut:

    a). Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual.
    b). Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misal objek terlalu besar untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan gambar, dsb.
    c). Meningkatkan kegairahan belajar
    d). Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.

    Sedangkan menurut Kemp dan Dayton dalam bukunya Azhar Arsyad (2010) manfaat media pembelajaran adalah:

    a). Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
    b). Pembelajaran bisa lebih menarik.
    c). Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan pengetahuan.
    d). Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena media dapat mengantarkan pesan pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan singkat.
    e). Kualitas belajar.

E MULTIMEDIA UNTUK APLIKASI UMUM

    Multimedia untuk aplikasi umum adalah aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan menggabungkan elemen-elemen seperti: dokumen, suara, gambar, animasi serta video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video tutorial, E-Learning, maupun computer-based training. Selain itu, ada juga aplikasi lain multimedia secara umum yaitu:
    a). Untuk keunggulan bersaing di perusahaan
    b). Bidang pengembangan SDM
    c). Bidang produksi
    d). Bidang pelayanan keuangan
    e). Bidang sistem informasi
    f). Otomatisasi kantor
    g). dsb

F. INTERNET BASED MULTIMEDIA

    Internet Based Multi Media Services (IBMMS): Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah orang yang menggunakan internet melalui komputer dan smartphone semakin bertambah. Pengguna internet pastinya mengharapkan material/konten internet berkualitas tinggi yang dikirim melalui web, termasuk suara, video, grafik, teks dan animasi. Multimedia sudah menjadi bagian esensial dari internet, berbagai macam layanan multimedia sekarang sudah terintergrasi dengan internet (Dietmar dan Klaus, 2007). Layanan IBMMS ada berbagai macam, yaitu:

    1. Video Services
        a). Video-on-demand
        b). Video conferencing
        c). IPTV (Internet Protocol Television)

    2. Audio Services
        a). IP Telephony
        b). Audio-on-demand
        c). Live audio
        d). Voice messaging

    3. Text Services
        a). E-Mail
        b). E-Books/Articles
        c). Text messaging

    Aplikasi dari IBMMS: Seiring bertambahnya pemanfaatan dari teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan popularitas penggunaan multimedia di internet. Sebagian besar dari pemanfaatan ini mengirim data dalam jumlah banyak ke banyak penerima, termasuk real-time media streaming, video conferencing, distance learning dan web radio.


Sumber tulisan:

No comments:

Post a Comment